Sunday, January 7, 2018

Viral Edy Rahmayadi Kedapatan Sedang Membagikan Uang, Begini Tanggapan Partai "NASDEM"



Cerita Viral - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan Letnan Jenderal Edy Rahmayadi telah mengklarifikasi video di mana dia terlihat membagi-bagikan uang.

Video tersebut pecah pada saat pesta yang dibuat oleh Surya Paloh secara resmi mendukung pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah atau Ijeck sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara dalam Pemilu 2018.
Johnny menyatakan, Edy telah berkomitmen bahwa money politics dalam sebuah pemilihan adalah tindakan yang tidak diperbolehkan dan dilarang oleh peraturan.

"Ini sudah dikonfirmasi oleh Pak Edy, bahwa politik uang tidak diperbolehkan dan dilarang oleh undang-undang, tidak bisa, Pak Edy juga mengonfirmasi money politics," kata Johnny, saat dihubungi virus8899.blogspot.com, Jumat (5/1). / 2018).

Namun, lanjut Johnny, saat bekal uang untuk membantu saat mengunjungi orang miskin, panti asuhan, dan dilakukan secara spontan, maka di luar masa kampanye, bukan money politics menurutnya.

"Memberikan bantuan di luar masa kampanye atau diwajibkan oleh hukum, maka itu bukan bagian dari money politics," kata Johnny.


Ia tidak langsung menjawab apakah video tersebut bisa membuat Nasdem khawatir dengan elektabilitas efek Edy.

Dia mengulangi komitmen Edy, termasuk Nasdem, yang tahu betul bahwa politik uang adalah sesuatu yang dilarang dalam pemilihan.

"Tapi kalau misalnya saya pergi ke suatu tempat, memberikan bantuan di luar konteks pemilihan, ya itu kelabu karena bisa ditarik juga," kata Johnny.

Intinya, lanjut Johnny, Nasdem menginginkan partai demokrasi pada 2018 menjadi kontes yang menjunjung tinggi gagasan cemerlang calon yang ada, seperti terkait pembangunan daerah.

Tidak mau kontestasi ini tercoreng dengan isu-isu yang merendahkan demokrasi, seperti munculnya isu SARA, atau isu kecil lainnya yang biasa menjatuhkan lawan.

"Yang penting adalah isu pembangunan, ide besar dari kandidat sehingga pemilih memilih secara rasional, Nasdem memintanya dan kami akan bekerja keras untuk memperbaiki demokrasi di Indonesia," katanya.

Edy sebelumnya mengklarifikasi video dirinya yang terlihat membagikan uang. Dia mengatakan sedang menghadiri acara gereja di Medan, Sumatera Utara (Sumatera Utara).

"Ini kegiatan di Sumut, adat, ya, praktis dimana-mana ada anak bernyanyi apa yang harus ada saweran. Ini adalah budaya," kata Edy di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (5 / 1/2018).

Mantan Komandan Kostrad mengaku kasihan melihat kondisi gereja yang ia cari karena terlihat memprihatinkan.

Karena itu, ia berniat membantu gereja seperti yang tercatat dalam video yang beredar.

Ia juga menegaskan, apa yang tidak diatur dalam UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

"Kami membantu anak kecil dan itu tidak sesuai ketentuan," lanjut Edy.

Sebelumnya sempat beredar video Edy Rahmayadi yang sedang membagikan uang Rp 50.000 kepada sejumlah anak. (*)

Demikian berita yang disampaikan oleh : viral889.blogspot.com

No comments:

Post a Comment