Viral Tekno - iPhone X menjadi perangkat pertama Apple yang menggunakan layar OLED. Layar OLED untuk iPhone X diproduksi oleh Samsung yang menurut DisplayMate, dianggap sebagai salah satu layar terbaik yang digunakan oleh smartphone.
Bahkan, layar OLED dari Samsung pada iPhone X dianggap lebih baik daripada layar Super Amoled yang digunakan untuk smartphone Galaxy.
Namun, layar OLED memiliki satu kelemahan, yakni burn-in. Burn-in adalah efek ketika layar OLED digunakan dalam waktu lama, akibatnya gambar lama akan memberi tanda permanen pada layar.
Meski iPhone X menggunakan layar OLED, iPhone X dipelihara untuk melindungi layar dari efek burn-in saat digunakan dalam waktu tertentu.
Dalam tes burn-in, sebuah gambar terus ditampilkan melalui layar iPhone X, namun efek burn-in yang baru muncul setelah 510 jam.
Tentunya ini adalah waktu yang lama, sehingga pengguna membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengalami burn-in effect pada perangkat andalan Apple.
Tes serupa berjalan di layar Amoled S yang digunakan pada Samsung Galaxy S7 Edge dan Samsung Galaxy Note 8. Apa hasilnya?
Ternyata berdasarkan pengujian, waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan efek burn-in pada layar Samsung Amoled lebih pendek dari pada burn-in effect pada iPhone X.
Kurang dari 510 jam, efek burn-in telah terlihat di layar smartphone kedua Samsung.
Keuntungan dari Apple Setiap Jual 1 iPhone
Pada kuartal ketiga 2017, Apple menjadi vendor smartphone paling menguntungkan. Ini tidak terlepas dari jumlah keuntungan yang Apple kembangkan masing-masing berhasil menjual satu iPhone.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Counterpoint, menjual satu unit iPhone di kuartal III 2017, Apple meraup untung US $ 150 atau setara Rp 2 juta.
Mengutip laman Indian Express, keuntungan Apple masing-masing terjual satu unit iPhone lima kali lipat dibanding keuntungan Samsung saat berhasil menjual satu unit smartphone.
Sementara dibandingkan dengan merek China saat menjual satu unit smartphone, keuntungan Apple adalah 14 kali lipat.
"Apple menghasilkan keuntungan sebesar US $ 150 setiap iPhone yang terjual iPhone," kata Direktur Riset Counterpoint Neil Shah.
Dia menambahkan bahwa permintaan konsumen untuk versi 256GB iPhone X yang harganya mahal akan membuat Apple lebih menguntungkan.
Sementara itu, keuntungan Samsung masing-masing berhasil menjual satu unit smartphone seharga US $ 3 (setara dengan Rp 420 ribu).
Demikian informasi yang didapat Viral Tekno.
No comments:
Post a Comment